Jumat, 09 Juli 2010

Memutar Waktu


Mengganti nama serta menggaet personil baru, Antik ingin kembali memutar waktunya.

Teka-teki vakum hampir dua tahun tak merilis album terjawab sudah. Ternyata AntiQue memang sedang gamang. Pasalnya persoalan internal membuat mereka akhirnya memutuskan untuk mengganti vokalis. “Show must go on, kita gak bisa tinggal diam,” kata Wien. “Tapi kita juga tidak ingin album kedua kita hadir dengan biasa saja. Makanya kita lebih rela sedikit membuang waktu untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah Wien.

Dan bangkit dari vakum, seperti sebuah kelahiran kembali. Namapun berganti dari AntiQue menjadi ANTIK saja. “Biar lebih gampang diingat,dan lwebih Indonesia,” bilang Rico. “Banyak pertimbangan dengan mengganti nama. Kita butuh banyak diskusi untuk hal ini karena buat kita pergantian nama adalah untuk mencapai sesuatu yang positif,” tambah Rico.

Dengan formasi baru, Andee (vocal), Rico (gitar), Wien (bass), dan Agyl (drum), Antik hadir kembali untuk memutar waktunya, memulai semuanya dari awal dengan modal pengalaman yang sudah didapat sebelumnya. “Salah satu faktor kenapa kita vakum adalah kita butuh waktu untuk penyesuaian dengan personil baru. Apalagi pergantian vokalis adalah sesuatu yang vital buat sebuah band,” jelas Wien.

Untungnya personil baru, Andee cukup cepat menyesuaikan diri. Andee yang pernah menjadi finalis sebuah ajang pencari bakat salah satu TV nasional menjadi modal mereka cepat beradaptasi.

Dan wajah baru Antik yang lebih fresh, tak hanya tercermin dari penampilan fisik namun juga bertransformasi bersama musik mereka yang tak lagi berkutat dengan konsep musik yang antik secara harfiah. “Kami tak lagi berkutat dengan musik-musik dulu seperti di album perdana. Sekarang kita lebih terbuka, berusaha mengawinkan musik modern dengan ciri khas kita yang sudah ada,” jelas Agyl.

Sophomore album yang baru saja dirilis bertajuk “Memutar Waktu” jadi bukti kelahiran kembali Antik. Perpaduan pop alternative gaya mereka dulu dengan music modern melahirkan lagu-lagu yang sangat variatif. Karakter vokal Andee yang sangat jauh berbeda dengan vokalis sebelumnya juga turut menentukan karakter Antik sekarang. Lagu “Kau Bukan Milik Ku” yang easy listening jadi sajian pertama sebagai debut single.

Untuk sekadar memutar waktu, band ini awalnya bernama ANT. Mereka sempat menjuarai beberapa ajang lomba band di Bandung. Setelah hijrah ke Jakarta, mereka kemudian mengeluarkan debut album dengan nama band AntiQue. Album bertajuk “Satu Bintang” yang dirilis Februari 2008 mendapat respon bagus dari pencinta music tanah air. Progresif kort yang ditawarkan di lagu-lagu mereka tampil beda dengan band-band yang sudah ada. Debut album ini melahirkan beberapa hits diantaranya Satu Bintang, Bisikkanlah, Selamat Tinggal, Surga Cinta dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar